Penelitian (riset, penyelidikan) merupakan kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis, dan penyajian data yang dilakukan secara terencana, sistematis, dan objektif untuk mencari tahu dari suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis (anggapan dasar) guna mengembangkan prinsip-prinsip umum. Penelitian adalah suatu ciri khas dari ilmu humaniora, termasuk antropologi.
Etnografis ialah sesuatu yang bersifat mendeskripsikan suatu kebudayaan. Istilah “etnografi” ini oleh James P. Spradley digunakan untuk menunjuk aktivitas mempelajari kebudayaan. Kemudian menghasilkan karya etnografi. Tujuan utama dari penelitian etnografis adalah untuk memahami suatu pandangan dari sudut pandang penduduk lokal/asli.
Topik penelitian.
Topik masalah merupakan fokus utama yang secara umum memberikan gambaran jawaban pertanyaan tentang, Apa yang diteliti? Dalam suatu riset, seorang peneliti atau sekelompok peneliti baik dari ilmu eksakta maupun humaniora memiliki hal-hal yang masih misteri/teka-teki dari suatu peristiwa. Karena ada rasa ingin tahu dan dorongan kebutuhan ilmiah mereka pun mulai mencari jawaban dari hal-hal yang masih janggal dan dipertanyakan.
Di samping itu, peneliti harus menentukan topik yang akan digarap. Ada beberapa pertimbangan dalam menentukan topik antara lain sebagai berikut.
-
Kemungkinan topik-topik itu digarap sesuai dengan kemampuan, ketercapaian data yang harus dikumpulkan, evidensi (bukti) empiris yang harus diajukan, dan prosedur analisis yang ditempuh.
-
Kebermanfaatan topik itu apabila digarap setelah dihubungkan dengan nilai teoretis dan praktis yang mungkin diperoleh peneliti dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
-
Kebaruan ataupun kemungkinan topik yang akan dipilih apabila dihubungkan dengan perkembangan keilmuan dan penelitian sebelumnya, terutama dalam kaitannya dengan kebudayaan skala lokal, regional, maupun nasional.
Biasanya peneliti itu menemukan hal-hal yang menarik untuk diteliti itu berasal dari sumber-sumber bacaan, dari berbagai media, dan dari pengalaman mereka. Secara konkret, topik akan terwujud sebagai judul penelitian. Antara topik dan spesifikasi permasalahan memiliki hubungan yang sangat erat. Topik mengarahkan spesifikasi permasalahan. Atau sebaliknya, perubahan spesifikasi permasalahan menyebabkan perubahan topik yang akan dipilih.
Penelitian etnografi digunakan untuk memahami karakteristik kehidupan sosial budaya suatu masyarakat. Metode yang digunakan itu biasanya metode kualitatif ataupun campuran metode kualitatif-kuantitatif. Adapun data yang akan diambil adalah hasil dari observasi partisipasi dan wawancara mendalam.
Adapun kita menemukan istilah etnometodologi dalam riset etnografi. Ia digunakan untuk memahami visi dan esensi pandangan budaya suatu masyarakat, secara kelompok maupun individual. Metode kualitatif yang digunakan dapat berupa observasi, catatan lapangan, wawancara mendalam, dan data hasil partisipasi.
Sumber Rujukan
- Denzin, Norman K. dan Yvonna S. Lincoln (Eds.). 2009. Handbook of Qualitative Research. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
- Spradley, James P. 2007. Metode Etnografi. Yogyakarta: Tiara Wacana.